Tuesday, April 3, 2012

Hubungan Timbal Balik Antara Organisasi


                Soal
1.       Jelaskan hubungan timbal balik antara organisasi management dan tata kerja?
2.       Jelaskan Tipe, bentuk, dan Struktur Organisasi?

Jawab

1.      Hubungan Timbal Balik Antara Manajemen, Organisasi dan
Tata Kerja
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan
pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, di samping itu
pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
a. Menghindari terjadinya pemborosan di dalam pendayagunaan sumber-sumber daya dan waktu yang tersedia
b. Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses
pencapaian tujuan

c. Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen, organisasi dan tata kerja dapat dilukiskanseperti di bawah ini.
a. Manajemen : proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar
manusia;
b. Organisasi : alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi
pengelompokkan kerja sama.
c. Tata Kerja : pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut
harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Manajemen, organisasi dan tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan secara efisien.
2.        Tipe Organisasi
Tipe Organisasi Piramida Mendatar (flat)
Ciri ciri :
a.  Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat - tingkat hirarki kewenangan sedikit.
            b.  Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak.
c.  Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif      kecil.

    Tipe Organisasi Piramida Terbalik 
Organisasi piramida terbalik salah satu unit dari tipe piramida terbalik ialah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi - organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/lembaga - lembaga penelitian, lembaga - lembaga pendidikan.

     Tipe Organisasi Kerucut
     Ciri-ciri :
a.  Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat- tingkat hirarki/kewenangan banyak.
b.  Rentang kendali sempit. 
c.  Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang bawah/rendah.
d.  Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
e.  Jumlah informasi jabatan cukup besar.
    Bentuk bentuk Organisasi
Bagan organisasi memperlihatkan tentang susunan fungsi-fungsi dan partementasi
yang menunjukkan hubungan kerja sama. Bagan ini menggambarkan lima aspek
utama suatu struktur organisasi, yaitu :
1. Pembagian kerja
2. Rantai perintah
3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan
4. Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan
5. Tingkatan manajemen
Adapun cara penggambaran bagan struktur organisasi menurut Henry G. Hodges
dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Bentuk Piramidal
2. Bentuk Vertikal
3. Bentuk Horisontal
4. Bentuk Melingkar
Bentuk-bentuk organisasi dapat dibedakan atas :
1. Organisasi Garis
2. Organisasi Garis dan Staf
3. Organisasi Fungsional
4. Organisasi Panitia
            Sruktur Organisasi
Functional Organization Structure : yakni struktur organisasi dimana pembagian divisinya berdasarkan fungsinya masing-masing.
Project/Divisional Organization Structure : yakni struktur organisasi dimana pembagian divisinya berdasarkan proyek/kegiatan yang sedang dijalankan.
Matrix Organization Structure : yakni struktur organisasi gabungan dari Functional dan Projectized Structure Organization.
Didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal organisasi diolah. Struktur ini terdiri
dari unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam
pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja.
Faktor-faktor yang menentukan perancangan struktur organisasi yaitu :
1. Strategi organisasi pencapaian tujuan.
2. Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi output akan membedakan bentuk
struktur organisasi.
3.      Kemampuan dan cara berpikir para anggota serta kebutuhan mereka juga lingkungan
sekitarnya perlu dipertimbangkan dalam penyusunan struktur perusahaan.
4. Besarnya organisasi dan satuan kerjanya mempengaruhi struktur organisasi.
Unsur-unsur struktur organisasi terdiri dari :
1. Spesialisasi kegiatan
2. Koordinasi kegiatan
3. Standarisasi kegiatan
4. Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan
5. Ukuran satuan kerja