Thursday, November 15, 2012

MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN

BAB 6

PENDAHULUAN

Manager menggunakan model untuk memecahkan permasalahan. Ada empat jenis model dasar  : Fisik, Naratif, Grafik, dan Matematika. Model umum perusahaan terdiri dari system fisik maupun system konsepsual. Sistem konsepsual terdiri dari data dan informasi yg mewakili system fisik.
Bagian integral dari system konsepsual adalah lingkaran umpan balik (feedback loop) dan mekanisme pengendalian. Konsep yg memungkinkan manager hanya melakukan aktivitas yg layak mendapat perhatian manajemen, disebut management by exception.
Karena model system umum perusahaan (general systems model of the firm) mewakili segala jenis organisasi dan menunjukkan bagaimana informasi digunakan dalam mengelula informasi, maka model ini merupakan peralatan yg berguna bagi pemecahan masalah.

IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI

BAB 5

PENDAHULUAN
Sekarang terdapat perhatian yg lebih besar pada etika dalam penggunaan computer daripada sebelumnya. Dalam dunia bisnis salah satu alas an utama terhadap perhatian tersebut adalah pembajakan perangkat lunak yg menggerogoti pendapatan penjual perangkat lunak hingga miliaran dolar setahun.
Pada bab ini akan dipelajari dampak social dari computer dalam teks etika yaitu bagaimana seharusnya computer digunakan untuk kebaikan masyarakat. Kita akan mendefinisikan apa yg dimaksud dengan perilaku moral, etika dan hukum serta menjelaskan mengapa etika sangat penting dalam bisnis.
Etika mempengaruhi bagaimana para spesialis informasi melaksanakan tugas mereka. Tanggung jawab CIO untuk mencapai etika pada system yg dibuat dan pada orang-orang yg membuatnya.

PENGGUNAAN KOMPUTER DI PASAR INTERNASIONAL

Bab 4

PENDAHULUAN
Komputer mula-mula digunakan pada tingkat lokal untuk memecahkan permasalahan local. Komputer digunakan untuk mengelola sumber daya yg luas dari perusahaan-perusahaan. Perusahaan melakukan investasi pada teknologi computer dengan tujuan mencapai skala ekonomis dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
Selama 1980-an dan awal 1990-an, perusahaan multinasional raksasa telah berhasil membangun system informasi global (global information systems-GIS) mereka, diperkirakan menjelang tahun 2000, perusahaan multinasional harus membuat peningkatan besar-besaran baik untuk arsitektur maupun untuk aplikasi system informasi mereka. GIS masa depan akan memungkinkan anak perusahaan menyesuaikan produk dan jasa mereka, namun tetap menyediakan informasi yg diperlukan perusahaan induk untuk menjalankan perusahaan global.